Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar Kembali Mati Lampu, PLN Minta Maaf

Listrik di Makassar kembali mati pada Sabtu (26/10/2013) malam sekitar pukul 19.35 Wita dan hingga berita ini ditulis kondisi masih blackout.
/flickr.com
/flickr.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Listrik di Makassar kembali mati pada Sabtu (26/10/2013) malam sekitar pukul 19.35 Wita dan hingga berita ini ditulis kondisi masih blackout.

"Mohon maaf terjadi gangguan..padam hampir seluruh kota makassar..sedang diupayakan perbaikan," tulis akun milik PLN @PLN_Makassar.

PLN, katanya, tengah menormalkan keadaan listrik secara beratah. "Beberapa daerah sudah mulai normal kembali..mohon maaf atas ketidaknyamannya," tulis PLN.

Pada Sabtu siang PLN juga memadamkan listrik di sekitar kawasan Tanjung Bunga, Makassar. Pemadaman siang tadi terjadi di Malengkeri, Talasalapang, Parantambung, Gontang, perumahan Taman Toraja dan sekitarnya.

Pemadaman itu terkait dengan gangguan pada gardu induk Sungguminasa, sehingga daerah-daerah yang disuplai dari gardu induk tersebut padam.

Meski dinyatakan daerah surplus daya, litrik di Sulawesi Selatan kerap mati dalam beberapa minggu terakhir. 

Pada pada Senin (14/10/2013) lalu, terjadi gangguan transmisi pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV antara Gardu Induk Tallasa dengan Sungguminasa. Pemadaman listrik pun berlangsung sekitar 6 jam di seluruh Sulsel dan Sulbar.

Saat ini daya yang tersedia untuk Sulsel lebih dari 1.200 megawatt dengan pemakaian pada saat beban puncak sekitar 830MW-860MW.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper