Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing Lambatkan Produksi Jet Jumbo 747-8--Sudah dimuat

Bisnis.com, JAKARTA – Boeing Co. memperlambat produksi jet jumbo terbesarnya yakni 747-8 untuk kedua kalinya pada tahun ini karena permintaan pesawat bermesin empat terus berkurang.

Perusahaan yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, itu menyatakan kecepatan produksi 1,5 pesawat per bulan. Kecepatan ini akan dipertahankan hingga 2015.

Kecepatan produksi itu turun 14% dari tingkat 1,75 yang diumumkan pada April lalu dan merosot 25% dari produksi di awal 2013.

Juru Bicara Boeing Doug Alder mengatakan meski Boeing belum mencetak penjualan baru 747-8 pada tahun ini, perusahaan tengah berdiskusi dengan beberapa pelanggan. Boeing menilai pada 2014 akan terjadi rebound pasar kargo yang dapat memacu permintaan versi kapal barang 747-8.

Korean Air Lines Co. setuju membeli lima versi penumpang pada Juni, meski dia tidak merampungkan pesanan.

"Hal itu tidak mengejutkan, melainkan langkah yang pintar. Boeing mengencangkan pasar, tidak mengeluarkan pesawat yang tidak bisa terjual," kata Howard Rubel, analis kedirgantaraan yang berbasis di New York, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (19/10/2013).

Boeing telah memarkir beberapa 747-8 yang baru di gurun dan memungkinkan pelanggan untuk melakukan perdagangan jumbo-jumbo tua tahun ini. Langkah ini ditempuh sebagai upaya untuk mengumpulkan penjualan atas varian terbaru 747-8.

Kondisi ini rumit lantaranya adanya pergeseran antara penerbangan dari pesawat empat mesin yang lebih mahal terhadap bahan bakar jet bermesin ganda yang mampu terbang di jarak serupa. Boeing baru 777X diperkirakan resmi meluncur pada bulan depan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper