Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan efisiensi dan rasionalisasi penggunaan anggaran pada 2014 guna menekan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) serta kegiatan yang tidak bisa dilakukan sepanjang tahun anggaran.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan efisiensi dan rasionalisasi semacam ini sebenarnya sudah dilakukan setiap tahun.
Hanya saja, mulai tahun ini Pemkot Balikpapan akan menilai tingkat penyerapan anggaran pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk diberikan reward dan punishment.
“Agar masing-masing SKPD memiliki motivasi untuk menyusun kegiatan yang rasional dilakukan selama satu tahun anggaran dapat selesai,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (17/10/2013).
Rencananya, pemberian reward dan punishment terhadap SKPD tersebut akan disampaikan pada Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan yang jatuh pada Februari.
Dia menegaskan penyusunan program tidak diarahkan pada jumlah yang banyak yang justru berpotensi menyebabkan terbengkalainya program.
Namun, program yang disusun hendaknya harus menyentuh kepentingan masyarakat banyak agar bisa langsung dirasakan dampaknya.
“Seperti belanja pegawai berupa perjalanan dinas akan banyak dipangkas utamanya yang tidak terlalu penting,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong meminta pemerintah kota untuk memperhatikan pos belanja pegawai yang selama
ini tidak terlalu penting agar bisa dipangkas.
Menurutnya, banyak kegiatan semacam itu yang hasilnya justru tidak diimplementasikan kepada masyarakat.