Bisnis.com, JAKARTA—Perusahana kontraktor pelat merah PT Waskita Karya Tbk mendapat proyek pekerjaan tiang monorel yang dibangun oleh PT Jakarta Monorel.
Hal itu terlihat ketika peresmian kelanjutan pembangunan konstruksi monorel oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Setiabudi Kuningan Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Direktur Utama Waskita Karya M Choliq mengatakan sementara mendirikan empat tiang di satu titik untuk diuji kekuatannya yang memakan waktu satu bulan sehingga belum diketahui nilai proyeknya. "Kami akan hitung setelah uji kekuatan," katanya saat menghadiri peresmian tersebut.
Menurutnya, tahap pertama pada lokasi tiang dibor sedalam 28 meter sebagai tempat pengecoran pondasi. Adapun tiang setinggi 12 meter di atas tanah. Proses uji kekuatan tersebut butuh waktu sekitar satu bulan menunggu cor kering.
Tiang monorel saat ini desain dan kekuatannya berbeda karena kereta yang akan dipakai berlainan sehingga Waskita Karya juga akan melakukan audit terhadap tiang-tiang yang lama.
"Diameter pondasi tiang 1,5 meter itu sudah cukup besar tapi nanti kekuatannya dites dulu, kalau tidak kuat kita cor lagi," ujarnya.
Ketika didesak biaya pembangunan satu tiang, Choliq belum bisa memperkirakan karena baru pertama kali ini mengerjakan tiang monorell.
Sebelumnya pernah mengerjakan tiang jalan tol Bali - Tanjung Benoa namun tetap saja konstruksinya berbeda sehingga belum bisa mengatakan angka. "Nilai keseluruhan [monorel] kan US$1,3 miliar, kita dapat berapa belum tahu," jelasnya.