Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terjadi gempa 5,6 SR yang mengguncang Boalemo, Gorontalo, yang baru terjadi pada pukul 21.30 WIB malam ini (12/10/2013).
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan berdasarkan pantauan BMKG, gempa itu berkekuatan 5,6 SR dengan kedalaman 54 km.
Pusat gempa di darat berada di 20 km Barat Laut Boalemo, Gorontalo atau 45 km Barat Daya Gorontalo Utara. Adapun, menurut USGS (Badan Geologi Amerika Serikat) gempa berkekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 100,4 km.
"Pusat gempa berada di darat, 31 km barat laut dari Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami," katanya dalam siaran pers, Sabtu malam (12/10/2013).
Berdasarkan peta guncangan gempa (shake map) gempa berintensitas III-IV MMI (ringan). Sumber gempa berasal dari Sesar Gorontalo. Sesar ini terbentang dari arah barat laut ke tenggara yaitu dari Laut Sulawesi melalui Gorontalo hingga wilayah perairan Teluk Tomini.
Sutopo mengatakan posko BNPB telah mengkonfirmasi kondisi dampak gempa di daerah. Guncangan gempa dirasakan lemah sekitar 6 detik di Kota Gorontalo.
"BPBD Gorontalo masih melakukan pendataan di daerah Boalemo. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Meski pusat gempa berada di darat, namun karena sangat dalam menyebabkan dampak gempa tidak merusak."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News