Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KSEI: Penggunaan Fasilitas AKSes oleh Investor Masih Rendah

Bisnis.com, PEKANBARU - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat pemanfaatan fasilitas AKSes atau Acuan Kepemilikan Sekuritas oleh para investor pasar modal di Indonesia masih sangat rendah.

Bisnis.com, PEKANBARU - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat pemanfaatan fasilitas AKSes atau Acuan Kepemilikan Sekuritas oleh para investor pasar modal di Indonesia masih sangat rendah.

Zylvia Thirda, Kepala Unit Komunikasi Perusahaan KSEI, mengatakan sejak diluncurkan secara nasional pada 2009, baru 13% investor yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Per 8 Oktober 2013, total investor yang tercatat melalui SID [Single Investor Identification] sebanyak 316.800, yang memanfaatkan AKSes baru 40.135, lebih kurang baru 13%,” ujarnya dalam acara ‘Sosialisasi fasilitas AKSes KSEI’ di Pekanbaru, Rabu (9/10/2013).

Khusus di Provinsi Riau, berdasarkan data per 8 Okober 2013 KSEI mencatat dari 3.640 total jumlah investor yang tercatat berdomisili di Riau, baru 558 yang memanfaatkan fasilitas AKSes atau baru sekitar 15%.

Zlyvia yang biasa dipanggil Efi ini mengakui salah satu kendala pemanfaatan AKSes adalah karena para investor sudah terlalu percaya dengan broker atau perusahaan sekuritas tempat mereka menjadi nasabah. Sehingga, investor merasa tidak perlu mengecek sendiri.

“Padahal, di sisi lain broker juga tentu merasa senang kalau investor bisa kroscek sendiri melalui AKSes,” ujarnya.

Efi mengatakan masih ada masyarakat yang berpikir bahwa pasar modal adalah tempat yang tidak aman untuk berinvestasi. Oleh sebab itu, fasilitas AKSes ini dihadirkan oleh KSEI untuk menjawab kekhawatiran itu.

Dengan AKSes, para investor pasar modal bisa memantau aktivitas transaksinya secara mandiri. Mereka bisa melakukan monitoring secara aktif, sehingga bisa menghindari adanya penyalahgunaan aset investasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Dengan demikian, investor diharapkan merasa nyaman dalam berinvestasi karena tidak ada kekhawatiran lagi terkait kemungkinan investasinya dibawa lari.

“KSEI tidak bisa berhubungan langsung dengan investor, tetap harus melalui perusahaan sekuritas. Investor kan dapat laporan dari sekuritasnya. Padahal, investor juga bisa mengecek sendiri melalui fasilitas AKSes yang sudah disediakan oleh KSEI,” ujar Efi.

Untuk meningkatkan jumlah investor yang melakukan login ke fasilitas AKSes, KSEI terus berupaya mengembangkan aplikasinya.

Selain melalui web, kini investor bisa mengakses melalui handphone atau tablet melalui AKSes mobile yang tersedia di Blackberry, Android, dan iPhone. Selanjutnya, sedang direncanakan agar AKSes bisa digunakan juga melalui ATM.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper