Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT APEC 2013: Menko Hatta Bantah Liberalisasi

Bisnis.com, NUSA DUA, Bali—Pembicaraan kerja sama ekonomi dalam Forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 di Bali sepanjang pekan ini sebaiknya jangan hanya ditanggapi sebagai ajang liberalisasi perdagangan semata.

Bisnis.com, NUSA DUA, Bali—Pembicaraan kerja sama ekonomi dalam Forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 di Bali sepanjang pekan ini sebaiknya jangan hanya ditanggapi sebagai ajang liberalisasi perdagangan semata.

“Jangan dianggap ini semata-mata liberalisasi perdagangan, karena di dalamnya ada yang disebut dengan capacity building,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Jumat (4/10/2013).

Menurut Hatta, negosiasi kerja sama semacam itu dapat mencegah terjadinya ketimbangan baik dalam hal pembangunan ekonomi, maupun neraca perdagangan. Hal itu juga ditujukan untuk mencegah defisit antarnegara berkembang terhadap negara maju.

“Oleh sebab itu, spirit dari Bogor Goals tercermin dalam pilar kedua kita, yaitu sustainable development and equitable development. Jadi, itu yang harus menjadi perjuangan kita. Agar bisa equitable, negara maju dan berkembang tidak boleh diperlakukan setara,” lanjutnya.

Untuk itulah, lanjutnya, aksesibilitas dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan hal-hal yang berkaitan dengan produk-produk pertanian Indonesia tidak boleh mendapat hambatan pasar. “Ini baru kita namanya mendorong usaha-usaha kecil dan produk-produk pertanian kita yang lebih tidak ada technical barrier, harus ada fair di dalam hal itu.”

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan para pemimpin APEC sepakat sektor pariwisata mampu membuka lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Asia Pasifik secara signifikan. (Ringkang Gumiwang/Wike D. Herlinda)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Kamis (5/10/2013)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper