Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headline Koran: Tarif Listrik Naik Terus, Nilai IPO Naik Signifikan

Bisnis.com, JAKARTA—Kekhawatiran bahwa Indonesia belum berhasil masuk ke kelompok negara maju pada tahun 2025 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (1/10/2013) selain persoalan langkah pemerintah untuk terus menaikkan tarif

Bisnis.com, JAKARTA—Kekhawatiran bahwa Indonesia belum berhasil masuk ke kelompok negara maju pada tahun 2025 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (1/10/2013) selain persoalan langkah pemerintah untuk terus menaikkan tarif listrik dan isu naiknya nilai dari penawaran saham perdana secara signifikan

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota.

Transformasi Mendasar Perlu
Walaupun masuk dalam kategori negara dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi di dunia, ada kekhawatiran kinerja ekonomi Indonesia belum berhasil memasukkan Indonesia dalam kelompok negara maju pada tahun 2025 (KOMPAS).

Tarif Listrik Bakal Naik Terus
Walau pemadaman listrik makin sering, hari ini,pemerintah kembali menaikkan tarif listrik sekitar 3% untuk keempat kalinya di tahun ini. Alhasil, tahun ini tarif listrik rata-rata sudah naik 15%. Ada yang naik 14% dan ada pula yang naik sampai 30% dibandingkan tarif listrik awal tahun (KONTAN).

Hot Money Masuk Pasar Valas
Hot money ditengarai banyak keluar dari pasar saham dan masuk pasar valas untuk spekulasi dolar, sehingga semakin menekan rupiah. Potensi keuntungan spekulasi ini tinggi, seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sekitar 18,5% sejak awal Januari lalu. Untuk mengatasinya, BI diminta memberi sanksi tegas kepada bank dan money changer yang melakukan spekulasi  (INVESTOR DAILY).   

Nilai IPO Naik Signifikan
Nilai emisi pencatatan saham perdana dan saham baru pada kuartal III 2013 meningkat siginifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Namun nilai emosi obligasi lebih rendah karena biaya penerbitan meningkat sehingga banyak perseroan yang menunda penerbitan obligasi berkelanjutan (INDONESIA FINANCE TODAY).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper