Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parlemen Masih Berdebat, Pemerintah AS Terancam Mandeg

Bisnis.com, JAKARTA - Penganggaran pemerintah AS terancam dihentikan setelah pihak parlemen dan pemerintah belum mencapai kesepakatan soal pembatalan anggaran parsial hingga Senin sore (30/9/2013) waktu setempat atau Selasa pagi (1/10/2013) waktu Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Penganggaran pemerintah AS terancam dihentikan setelah pihak parlemen dan pemerintah belum mencapai kesepakatan soal pembatalan anggaran parsial hingga Senin sore (30/9/2013) waktu setempat atau Selasa pagi (1/10/2013) waktu Jakarta.

Pada saat yang sama anggota legislatif terus melakukan lobi-lobi atas proposal pemerintah tersebut, Presiden AS Barack Obama mengingatkan kalau tidak ada keputusan maka pemulihan ekonomi yang tengah goyah akan terancam.

“Anda tidak akan mendapatkan tambahan uang jaminan untuk menjalankan tugas, untuk melakukan apa yang harusnya Anda lakukan atau karena ada undang-undang yang tidak Anda sukai,” ujar Obama di Gedung Putih kemarin waktu setempat.

Obama mengatakan waktu sudah habis dan berharap dalam kurun waktu sebelum Senin pukul 24:00 waktu setempat atau Selasa pukul 11:00 WIB Kongres akan memilih langkah yang tepat.

Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 06:40 WIB atau Senin malam pukul 19:40 waktu New York, belum ada tanda-tanda  dicapainya kesepakatan untuk menghindari penghentian anggaran.

Senat memilih 54 berbanding 46 untuk menolak program pemerintah bertajuk Affordable Care Act 2010 dalam satu upaya untuk menekan kalangan anggota Partai Republik yang menekankan perlunya perubahan.  

Para senator Repulikan mengajukan usulan untuk memperpanjang tenggat waktu batas pengucuran dana selama sepekan. Sementara itu, pemimpin mayoritas Senat, Harry Reid mengatakan tidak mau. Kalangan Demokrat mendesak Ketua DPR John Boehner untuk mengizinkan sebuah pemungutan suara terkait rancangan anggaran tanpa syarat.

“Hal itu tidak akan terjadi,” ujar Boehner sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (1/10/2013).

Sebaliknya kalangan Repulikan di DPR akan melakukan manuver lagi atas apa yang telah ditolak Reid dan menyatakan Obama mengancam akan menvetonya. Pemungutan suara direncakan berlangsung malam ini.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper