Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headline Koran (30/9/2013): Realisasi Paket Kebijakan Ditunggu

Bisnis.com, JAKARTA - Isu keterlambatan presiden menandatangani paket kebijakan yang diajukan pada Agustus lalu untuk mengatasi krisis menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (30/9/2013) selain banyaknya investor asing yang mengusai

Bisnis.com, JAKARTA - Isu keterlambatan presiden menandatangani paket kebijakan yang diajukan pada Agustus lalu untuk mengatasi krisis menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (30/9/2013) selain banyaknya investor asing yang mengusai pertambangan mineral dan isu masuknya kembali modal asing ke pasar modal.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media ibukota:

Realisasi Paket Ditunggu
Pemerintah dinilai terlambat menindaklanjuti paket kebijakan Agustus lalu. Sampai saat ini, paket kebijakan yang diajukan untuk mengatasi krisis tersebut belum ditandatangani presiden. Padahal, paket kebijakan tersebut telah disetujui DPR (KOMPAS).

Praktik Jual Beli IUP Mineral Diadang
Program hilirisasi mineral memakan korban. Banyak perusahaan pertambangan mineral yang kini dikuasai oleh investor asing. Jual beli Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral ke investor asing marak (KONTAN).

Oktober, Paket Ekonomi Lanjutan Diluncurkan
Pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan lanjutan untuk mengurangi impor, mendorong ekspor, memperkuat struktur industri, dan menahan keluarnya dana asing dari Indonesia. Paket kebijakan tambahan untuk mengurangi ketergantungan terhadap faktor eksternal tersebut akan dikeluarkan Oktober ini (INVESTOR DAILY).   

Capital Inflow Hanya Sementara
Investor asing mulai kembali ke pasar obligasi domestik setelah sempat keluar dalam jumlah besar sejak Juni 2013. Pelaku pasar menilai dana investor asing yang masuk tersebut hanya bersifat taktis karena investor masih mengkhawatirkan akan ada pengurangan stimulus moneter yang akan dikeluarkan bank sentral AS (INDONESIA FINANCE TODAY).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper