Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

90% Klaim Jamkrindo Jatim untuk KUR

Bisnis.com, SURABAYA - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Cabang Jawa Timur membayarkan klaim Rp190 miliar sampai Agustus dan 90% di antaranya pembayaran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bisnis.com, SURABAYA - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Cabang Jawa Timur membayarkan klaim Rp190 miliar sampai Agustus dan 90% di antaranya pembayaran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kepala Cabang Jamkrindo Jawa Timur Achmad Sonhaji menguraikan penyaluran klaim periode kali ini diprediksi naik, sebab akhir tahun lalu klaim hanya Rp140 miliar. Faktor pendorong kenaikan karena tingginya kredit macet di bank.

"Kami klaim naik karena follow the bank, jadi kalau bank penyalur kredit macetnya di KUR tinggi maka klaim terdongkrak," jelasnya, Rabu (25/9/2013).

Bank nasional yang menyalurkan KUR di antaranya BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, Bukopin dsb. Selain itu, kredit juga di salurkan melalui bank pembangunan daerah.

Berdasar data realisasi KUR per Juli, PT BPD Jawa Timur Tbk menyalurkan Rp3,67 miliar dengan outstanding Rp1,45 miliar. Jumlah debitur program ini 35.044 orang dengan rata-rata kredit Rp104,8 juta per debitur. Kredit macet (NPL) dari penyaluran itu 16,3%.

Achmad menguraikan kredit bermasalah di Bank Jatim tertinggi menyusul bank umum penyalur lainnya di bawah 10%. Secara akumulatif tingginya klaim menyebabkan kinerja perseroan minus.

"Kami kinerja penjaminan konstruksi, bank garansi positif, tapi beban kredit program [KUR] menjadikan minus Rp15 miliar pada Agustus," jelasnya.

Menurutnya kinerja negatif itu tidak membuat perseroan merugi sebab pemerintah setiap tahun menyuntikkan dana penjaminan, termasuk pada 2013 sekitar Rp1,2 triliun secara nasional.

Di sisi lain, Dirut Jamkrida Jawa Timur Achmad Nur Chasan menguraikan telah menjamin kredit senilai Rp1 triliun sejak 2009 sampai 2013. Debitur yang dijamin mayoritas mengakses kredit Rp2 juta sampai Rp2,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper