Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Toilet DPR, Imam Anshori Bantah Sebut 3 Anggota Dewan

Bisnis.com, JAKARTA- Imam Anshori Saleh, Komisioner Komisi Yudisial (KY), memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR untuk memberikan klarifikasi soal kasus suap seleksi calon hakim agung tahun 2012.

Bisnis.com, JAKARTA- Imam Anshori Saleh, Komisioner Komisi Yudisial (KY), memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR untuk memberikan klarifikasi soal kasus suap seleksi calon hakim agung tahun 2012.

Imam menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak pernah menyebutkan ada 3 oknum anggota DPR yang melakukan upaya penyuapan kepada komisioner KY.

Ketika menghadap BK DPR, Imam mengatakan tidak membawa barang bukti untuk menguatkan pernyataannya.
"Pengungkapan praktik suap ini merupakan komitmen saja, soal apakah nanti BK DPR mempercayai pernyataan saya atau tidak, saya serahkan saja hasilnya kepada BK," ujar Imam di Gedung DPR, Rabu (25/9/2013).

Namun, dalam pemeriksaan dengan BK DPR, Imam masih belum membeberkan nama-nama anggota DPR yang sebelumnya dia katakan telah melakukan praktik suap kepada komisioner KY.

Imam mengaku tidak dapat mengungkapkan nama-nama oknum yang terlibat karena tidak ada jaminan dari BK kalau dia tidak akan dituntut oleh orang yang bersangkutan

"Seperti yang saya sampaikan, saya tidak menyebutkan nama fraksi atau siapapun, karena saya tidak punya bukti. Tidak ada jaminan dari BK, saya khawatir jika saya sebut nama orang tersebut, dia akan melaporkan atau menuntut saya secara hukum," terang Imam usai menyampaikan klarifikasi dihadapan anggota BK DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper