Bisnis.com, PALU - Polda Sulawesi Tengah melibatkan pakar multimedia untuk memastikan kebenaran video mesum yang melibatkan seorang oknum polisi dan pegawai negeri sipil di Kabupaten Morowali, Sulteng.
Video mesum berdurasi 65 detik itu menggembarkan warga Sulteng dalam sebulan terakhir. (foto: ilustrasi)
Oknum PNS itu dilaporkan saat ini tidak pernah masuk kantor sejak video mesum itu beredar luas melalui telepon genggam.
"Kami bersama Polres Morowali berusaha keras menuntaskan kasus ini, tidak ada hal yang disembunyikan. Oknum polisi berinisial A sudah kami periksa," kata Kompol Rostin Tumaloto, pejabat Polda Sulteng.
Berdasarkan pemeriksaan, adegan yang berlangsung di sebuah kantor itu terjadi pada 2011. Kedua pemeran di dalam video saat itu memiliki hubungan khusus.
Rostin menegaskan Polri akan menindak tegas oknum polisi yang terlibat dalam video mesum tersebut. "Kalau yang bersangkutan terbukti bersalah maka akan ditindak tegas, baik melalui proses disiplin atau kode etik Polri," ujarnya.
Saat ini polisi fokus mencari penyebar video mesum tersebut. "Mungkin saja ada pihak yang tidak suka dengan salah satu pelaku di dalam video tersebut sehingga menyebarkan video".(antara/yus)