Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hipmi Sulsel Lanjutkan Musda Hari Ini, Cari Ketua Baru

Bisnis.com, MAKASSAR--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan akan melanjutkan musyawarh daerah yang sempat macet pada Juli lalu.

Bisnis.com, MAKASSAR--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan akan melanjutkan musyawarh daerah yang sempat macet pada Juli lalu.

Musda akan dilanjutkan pada Minggu (15/9/2013) di Hotel Sahid, Makassar. Acara rencananya dibuka pukul 09.00 Wita, namun hingga pukul 10.00 pagi ruangan untuk Musda masih sepi.

Hipmi Sulsel tengah mencari ketua baru dengan dua kandidat yakni Amirullah Abbas dan A. Iwan Aras. Pada 4 Juli Musda yang kala itu diselenggarakan di Hotel Grand Clarion menemui jalan buntu.

Perdebatan alot terkait kapabilitas calon kuat Hipmi Sulsel Amirullah Abbas tidak menemukan jalan keluar dan akhirnya Musda dihentikan sementara.

Kubu Amirullah Abbas dianggap melanggar Pasal 22 Aanggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Hipmi. Pasal tersebut berkaitan dengan syarat calon yang ingin maju setidaknya pernah terdaftar sebagai pengurus BPC di daerah.

Dari pernyataan informal masing-masing BPC ketika memberi tanggapan laporan pertanggungjawaban ketua Hipmi Sulsel demisioner, mayoritas mendukung Amirullah Abbas.

Musda Hipmi di Hotel Clarion sempat diwarnai kericuhan kecil ketika seorang perserta yang membawa badik terlibat cek-cok dan dilerai Wakapolri kala itu Komjen Pol Nanan Soekarna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper