Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bill Gates Guyur US$15 Juta untuk Danai Program Sanitasi ADB

Bisnis.com, JAKARTA - Bill Gates siap mengucurkan US$15 juta untuk menyokong program percepatan pembangunan sanitasi aman di Asia Pasifik yang dimotori oleh Bank Pembangunan Asia (ADB).

Bisnis.com, JAKARTA - Bill Gates siap mengucurkan US$15 juta untuk menyokong program percepatan pembangunan sanitasi aman di Asia Pasifik yang dimotori oleh Bank Pembangunan Asia (ADB).

Melalui lembaga sosialnya, Bill & Melinda Gates Foundation, co-founder Microsoft Corp itu akan menyalurkan bantuannya pada Trust Fund. ADB menargetkan investasi lebih dari US$28 juta pada 2017 untuk mengembangkan sanitasi tanpa selokan dan manajemen solusi feses di seluruh Asia.

“Berinvestasi dalam solusi yang dapat membawa sanitasi aman bagi miliaran orang akan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan komunitas yang lebih kuat,” ujar Brian Arbogast, Direktur Tim Air, Sanitasi, dan Kebersihan di Gates Foundation, Selasa (3/9).

Dia menambahkan pihaknya sangat yakin kerja sama dengan ADB akan mendorong pemerintah, otoritas kota, perusahaan, dan masyarakat sipil untuk menerapkan pemikiran inovatif guna mengatasi tantangan sanitasi di Asia.

“Ratusan juta orang menderita akibat keterbatasan sanitasi. ADB dan Gates Foundation berbagi visi yang sama untuk meningkatkan martabat dan kesehatan masyarakat di kawasan Asia,” imbuh Amy Leung, Direktur Pembangunan Urban dan Divisi Perarian di Departemen Asia Tenggara ADB.

Program tersebut, sebagaimana dipaparkan ADB dalam laporannya yang dirilis Selasa, bernama ‘Sanitation Financing Partnership Trust Fund’. Rencananya, program itu akan secara resmi diumumkan pada Pekan Air Dunia di Stockholm, Swedia, Jumat (6/9).

Menurut ADB, saat ini sekitar 1,7 miliar penduduk Asia Pasifik tidak memiliki akses terhadap sanitasi aman. Sekitar 780 juta orang masih buang air besar di tempat terbuka, sehingga menimbulkan masalah polusi dan penyakit diare, yang merupakan penyebab kematian anak terbesar kedua di dunia.

Trust Fund akan menjadi bagian dari program Water Financing Partnership Facility (WFPF), yang mengumpulkan dana dan informasi dari negara berkembang untuk mendukung pembangunan di sektor sanitasi.

Sejauh ini, ADB telah menggelontorkan pinjaman senilai US$8,8 miliar untuk suplai air, sanitasi, dan manajemen limbah sejak 2006. Sebesar US$2,5 miliar di antaranya digunakan untuk investasi program WFPF.

Pada saat yang hampir bersamaan dengan diumumkannya keterlibatan Bill Gates dalam program ADB, Microsoft Corp milik Gates dilaporkan akan melakukan ekspansi bisnis dengan membeli unit handset Nokia Corp.

Menurut laporan berbagai media asing, Microsoft akan membeli bisnis telepon Nokia senilai 5,44 miliar euro (US$7,2 miliar). Itu adalah langkah yang dinilai paling berani dalam bisnis perangkat mobile dan berpotensi mendongkrak pamor CEO Nokia Stephen Elop.

Sebagai bagian dari Microsoft, Elop akan mengepalai unit Devices. Kesepakatan kedua pihak rencananya akan dirampungkan pada kuartal I/2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper