Bisnis.com, WASHINGTON - Sebuah serangan senjata kimia Suriah pada 21 Agustus menewaskan 1.429 warga sipil Suriah, termasuk 426 anak-anak, menurut laporan dari seorang intelijen AS menyimpulkan pada Jumat (30/8/2013).
Presiden Barack Obama menggunakan laporan tersebut untuk membuat kasus untuk pembalasan terhadap pemerintah Suriah.
Intelejen AS mengumpulkan untuk laporan AS termasuk penyadapan komunikasi oleh seorang pejabat senior dengan serangan serta manusia lainnya, sinyal satelit, laporan intelejen 4 halaman.