Bisnis.com, JAKARTA--Hari ini, Jumat (30/8/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik dua pejabat tinggi di jajaran TNI.
Mereka adalah Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Letjen TNI Budiman. Di bawah ini merupakan profil kedua petinggi TNI tersebut:
Moeldoko merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1981. Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, pada 8 Juli 1957 itu memulai karir di TNI sebagai Komandan Peleton Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana pada 1981.
Jabatan terakhir Moeldoko sebelumnya adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang pensiun pada Mei 2013.
Sebelum menjadi kasad, Moeldoko pernah menjabat posisi Wakasad (2013), Wagub Lemhannas (2011), Pangdam III/Siliwangi (2010), Pangdam XII/Tanjungpura (2010), Pangdivif 1/Kostrad (2010), Kasdam Jaya (2009), Dirdok Kodiklat TNI AD (2008), dan PA Ahli Kasad bidang ekonomi.
Ia pernah bertugas dalam Operasi Seroja Timor Timur (1984) dan Konga Garuda XI-A (1995).
Adapun Budiman merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1978. Pria kelahiraan Jakarta pada 25 September 1956 ini mengawali karir sebagai Danton Yonzipur-3 di Kodam III/Siliwangi.
Sebelum dilantik menjadi Kasad, Budiman merupakan Sekjen Kementerian Pertahanan RI. Jabatan penting dan strategis yang pernah dijabat Budiman antara lain Pangdam IV/Dipenogoro (2009), Dankodiklat TNI AD (2010), dan Wakasad (2011).
Sebagaimana halnya Moeldoko, Budiman juga pernah bertugas dalam Operasi Seroja Timor Timur, Operasi Bhakti Trans Kalimantan, dan UNOSON II di Somalia.