Bisnis.com, JAKARTA—Sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (21/8/2013) meliputi tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi dan target inflasi selain isu kenaikan bunga kredit perumahan dan desakan terhadap pemerintah untuk melaksanakan insentif fiskal.
Ekonomi Hanya Tumbuh 5,9%
Kombinasi persoalan fundamental ekonomi nasional dan gejolak ekonomi global menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 hanya 5,9%, turun dari target 6,3%. Inflasi diperkirakan melambung 9,2%, jauh di atas target pemerintah dan Bank Indonesia (KOMPAS).
Bunga Kredit Rumah Akan Naik Lagi
Anda sedang mencicil kredit kepemilikan rumah? Bersiaplah merogoh kantong lebih dalam. Bank-bank besar penyalur KPR berniat lagi menaikkan bunga KPR antara 0,5%-1% (KONTAN).
BI Diimbau Naikkan BI Rate ke 7%
Untuk mengatasi kekurangan likuiditas dolar AS dalam jangka pendek yang telah memacu gejolak kurs rupiah, bank sentral diimbau menaikkan BI rate minimal 50 basis poin menjadi 7% dalam Rapat Dewan Gubernur hari ini. Kebijakan ini diyakini mampu mengurangi permintaan terhadap dolar dan mencegah capital outflow (INVESTOR DAILY).
Insentif Fiskal Harus Segera Dilaksanakan
Pemerintah mengharapkan empat paket kebijakan fiskal dapat mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pelaku usaha minta paket kebijakan segera diimplementasikan . Jika tidak, PHK akan tetap terjadi (INDONESIA FINANCE TODAY).