Bisnis.com, JAKARTA—Bentrokan maut antara dua kelompok petani terjadi di Dusun Undian, Desa Tadukan Raga, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Kamis (22/8) pagi. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan empat warga lainnya luka-luka.
Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Divhumas Polri Kombes Rusli Hedyaman memaparkan insiden saling bacok tersebut dipicu oleh aksi saling memperebutkan sebidang lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II di Dusun Undian.
Peristiwa dimulai saat dua kubu petani yakni antara kelompok Tani Undian Bersatu pimpinan Kasirin memasuki lahan yang menjadi sengketa dengan kelompok Tani Kerapatan sebagai ahli waris versi Rijaldi Ginting atau Yosef Barus, sekitar pukul 09.00 WIB.
Massa dari kelompok Tani Undian Bersatu yang berjumlah 50 orang itu memasuki lahan dengan maksud mendirikan papan tanda (plank) di lahan tersebut.
“Namun pada saat akan masuk, mereka dihadang oleh kelompok Tani Kerapatan yang merupakan saksi ahli waris versi Rijaldi atau Yosep Barus,” kata Rusli, Jumat (23/8/2013).
Bentrokan pun tak terhindarkan setelah sebelumnya sempat terjadi cekcok karena keduanya saling mengklaim kepemilikan lahan.
Satu orang berasal dari anggota kelompok Tani Kerapatan, Jackson Sitepu, dilaporkan meninggal dunia. Kondisi di sekujur tubuhnya amat mengenaskan, penuh dengan luka bekas di kepala, badan, kaki, dan tangan.
Sementara empat petani lainnya yang mengalami luka berat di antaranya tiga orang dari kelompok Tani Kerapatan yakni Arnold, Maulana, dan Saksi Barus, sedangkan satu orang dari Kelompok Tani Undian Bersatu atas nama Sarno (54).
Keempat korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Dermaga di Desa Limau, Manis, Deli Serdang.
Atas insiden tersebut, Polres Deli Serdang, Sumatra Utara sejauh ini menetapkan empat tersangka dari hasil pemeriksaan terhadap 27 saksi. Tiga tersangka berasal dari kelompok Tani Undian Bersatu.
Ketiganya yakni Kasirin— ketua kelompok yang berperan mengumpulkan anggota di lokasi tanah garapan hingga terjadi bentrok, Onces Taigan—yang membacok Jackson Sitepu hingga tewas, dan Rugianto alias Heru yang membacok korban dengan menggunakan parang. Adapun satu tersangka lainnya adalah Kepala Dusun Undian atas nama M. Syafi’i.
"M. Syafii masih dalam pengejaran. Anggota di lapangan mencari alat bukti parang yang digunakan dan terus menyelidiki kasus ini," tutupnya.