Bisnis . com, JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh menilai wacana tes keperawanan bagi siswa SMA di Prabumulih, kontraproduktif.
Nuh mengatakan tujuan dari tes keperawanan tidak jelas. Tidak ada penjelasan hasil tes akan digunakan untuk apa.
"Terus mau diapain? Kalau sudah tahu bahwa dia melakukan itu, apa dia tidak boleh sekolah," katanya, Selasa (20/8/2-13).
Dia menambahkan tes tersebut merupakan bentuk diskriminasi karena hanya bisa dilakukan kepada siswa perempuan.
"Kalau yang perempuan ada tes virginity, terus laki-laki ada gak tes keperjakaan?" tegasnya.
Mendikbud memastikan akan meminta keterangan dari pemerintah setempat atas kabar rencana tes keperawanan di Prabumulih.
Kewenangan menyelenggarakan pendidikan, jelasnya, saat ini memang ada di tangan pemerintah kabupaten/kota.
Namun, pemerintah pusat berwenang mengintervansi penyelenggaraan pendidikan yang melanggar prinsip umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
