Bisnis.com, JAKARTA:--Palang Merah Indonesia salurkan 170 paket hygiens kit dan 10 baby kit untuk pengungsi bencana meletusnya Gunung Rokatenda, Palue, Kabupaten Sikka, NTT, yang masih ditampung di eks Kantor Bupati Sikka di Maumere.
Guido Fulbertus, Ketua PMI Nusa Tenggara Timur, menuturkan bantuan PMI yang dikirim melalui jalan darat dan laut tiba di Maumere, dan segera diteruskan kepada para pengungsi.
“PMI salurkan bantuan paket hygiens kit, baby kit, tikar, dan selimut untuk pengungsi yang ada di tenda-tenda,” kata Guido, seperti dikutip dari rilis PMI Pusat, Minggu (18/8/2013).
Hygiens kit berisi peralatan kebersihan diri seperti sabun, pencuci rambut, sikat, dan pasta gigi, handuk, serta sabun cuci tersebut sudah disalurkan Sabtu (17/8/2013).
Guido menuturkan PMI juga akan mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan makanan bayi dan balita dipengungsian. “Kami akan upayakan untuk memberikan makanan untuk balita, khususnya bayi,” kata Guido yang didampingi Ketua PMI Kabupaten Sikka Bernadus Ratu di lokasi pengungsian.
Selain hygiens dan baby kit, lanjutnya, PMI juga menyalurkan 5 koli selimut, 70 lembar tikar, 12 paket family kit, dan 10.000 masker.
“Terbatasnya jumlah bantuan, harus kami pikirkan peruntukkanya. Sehingga kami fokuskan untuk para pengungsi yang ada ditenda agar tepat sasaran dan efektif,” ujar Octavianus Adityo, koodinator lapangan tim PMI.
Adityo juga mengungkapkan semalam puluhan selimut sudah dibagikan untuk balita. “Khusus malam ini kami bagikan selimut untuk bayi dulu, agar tidak kedinginan dan istirahat dengan baik,” tambahnya.
Hingga 17 Agustus, ratusan jiwa pengungsi bencana meletusnya Gunung Rokatenda, masih ditampung di bekas Kantor Bupati Sikka di Maumere. Adityo menjelaskan penambahan pengungsi yang baru tiba kemarin dengan KRI Sultan Nuku, data terakhir tercatat mencapai 1.003 jiwa, terdiri dari balita, anak-anak, dewasa dan lansia.
“Data yang ada sedang kami validasi dengan mengerahkan relawan untuk mengecek langsung di lokasi pengungsian,” tandasnya.
Selain melakukan pendataan, relawan PMI juga membantu dapur umum, distribusi makanan, shelter (penampungan) dan tim PSP. “Relawan PMI yang terdiri dari korps sukarela (KSR) dan palang merah remaja (PMR), terus melayani warga yang mengungsi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
