Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyerukan pentingnya toleransi dan keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat.
Pesan itu disampaikan Bibit dalam sambutan pada upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Sabtu (17/8/2013).
"Setiap kita memperingati kemerdekaan Indonesia, maka semangat kebersamaan, toleransi, kesetiakawanan, jiwa gotong royong yang harus selalu kita jaga, dengan senantiasa memantapkan sinergitas karya dan usaha untuk terus maju," ujarnya.
Sebagai warga Jawa Tengah, katanya, merupakan bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki kewajiban menjaga eksistensi NKRI agar tetap berdiri tegak dan semakin sejahtera.
"Suku, budaya, cara pandang bisa berbeda, tetapi itu bukan menjadi pembeda, melainkan justru sebagai potensi sumber daya dan kekuatan yang bisa disinergikan untuk membangun Indonesia yang semakin maju, mandiri dan berdaya saing tinggi serta sejahtera," lanjutnya.
Upacara peringatan HUT RI dimulai pada pukul 09.45 WIB dengan amanat upacara dibuka dengan pekikan tiga kali kata Merdeka.
Gubernur yang akan meletakkan jabatan pada 23 Agustus itu berpesan, sebagai generasi penerus hendaknya selalu setia menjaga dan mengisi kemerdekaan, dengan karya nyata dan kerja keras untuk mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, berdaya saing tinggi dan sejahtera serta menjadi Negara dan Bangsa yang terhormat di mata dunia.
"Jawa Tengah perlu kita kokohkan sebagai bentengnya Pancasila dan basis pembangunan nusantara dan terus bangkit,," ujarnya. (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
