Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk memastikan keseriusannya mengembangkan terbososan baru alat transportasi massa berbasis rel bernama Hyperloop.
Tahap awal, pendiri Paypal, Tesla Motor dan SpaceX itu akan membangun prototipe Hyperloop terlebih dulu. Sampai kendaraan ini bisa diproduksi komersial diperkirakan memakan waktu sekitar 7 tahun untuk mengembangkannya.
"Kami akan menarik sejumlah orang dari SpaceX dan Tesla. Selama beberapa pekan terakhir kami menyediakan waktu secara khusus untuk proyek ini," kata Musk seperti dilansir gizmag.com, baru-baru ini.
Pengerjaan Hyperloop dilakukan tim informal berisi ratusan teknisi unggulan Tesla Motor dan SpaceX. Demi merealisasikan mimpinya, Musk siap mencarikan konsorsium untuk mendanai proyek ini.
Sensasi bepergian menggunakan Hyperloop diyakini lebih mirip pesawat udara dibandingkan kereta. Kendaraan angkutan publik ini dapat melaju sangat cepat tapi penumpang takkan merasakan kecepatan itu sama sekali.
Ke depan, Hyperloop hendak digunakan untuk kebutuhan lalu lintas antarkota berjarak sekitar 1.500 kilometer saja. Untuk rentang yang lebih jauh lebih baik dirasa lebih baik menggunakan pesawat super sonik.
"Akselerasi kecepatan takkan terasa sama sekali selama perjalanan Anda. Kendaraan ini sangat tenang dan tentunya tak ada turbulensi apapun," ucap Musk.
Bentuk Hyperloop sejatinya menyerupai tabung vakum raksasa didalamnya terdapat gelombang elektromagnetik. Tabung itu berisi kapsul bergerak dan di sinilah penumpang berada. Selanjutnya kapsul akan tersedot sehingga bergerak dari satu lokasi menuju lokasi lain.
Kendaraan itu menjanjikan pengalaman perjalanan jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan bepergian menggunakan fasilitas angkutan publik berbasis rel lainnya. Hyperloop memungkinkan penumpang menempuh perjalanan 350 mil (563 km) dari Los Angeles ke San Fransisco, Amerika Serikat (AS) dalam waktu 30 menit saja.
Pengerjaan kapsul yang berjalan di atas panel surya itu beserta motor penggeraknya menelan biaya hingga ratusan juta dolar. Sedangkan nilai tabungnya sendiri mencapai triliunan dolar.
Namun biaya tersebut, ujar Musk, lebih murah dibandingkan proyek kereta peluru di California, AS. Pengerjaan Hyperloop pun cenderung lebih mudah dan murah. Sebab, kendaraan ini hanya membutuhkan tiang baja raksasa yang tertanam di atas tanah dan jalurnya mengikuti alur jalan raya Interstate 5.