Bisnis.com, MEDAN - Ratusan karyawan PT Kereta Api Indonesia Wilayah Sumatra Utara dan Aceh bersama ratusan masyarakat menolak eksekusi lahan di Gang Buntu, Medan, Sumut.
Rapino Situmorang, Humas PT Kereta Api Indonesia Wilayah Sumut dan Aceh, mengatakan sebagian besar karyawan PT KAI ikut demonstrasi menolak eksekusi lahan seluas 7 hektar tersebut.
"Sebagian masih tetap bekerja untuk melayani masyarakat, kami menolak eksekusi lahan di Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (13/8/2013).
Pantauan Bisnis di lapangan, karyawan PT KAI yang mengenakan pakaian putih, celana biru, dan memakai ikat kepala merah putih berdemo menolak eksekusi lahan di depan Mall Medan Center Jalan Jawa, Medan. Tanah yang diklaim milik PT KAI ada di Jalan Jawa dan Jalan Madura.
Tak hanya karyawan PT KAI, masyarakat juga ikut berdemo menolak eksekusi lahan di Jalan Jawa tersebut. Masyarakat tampak membawa kayu dan Bendera Perah Putih. Mereka bergabung bersama karyawan PT KAI untuk menolak eksekusi lahan yang diklaim milik negara tersebut.
Sepanjang Jalan Jawa ditutup dan dijaga ketat oleh Kepolisian dari Polresta Medan. Pengunjuk rasa melakukan orasi persis di depan mal yang belum selesai dibangun tersebut. Aktivitas di mal juga berhenti meskipun sudah ada Lotte Mart yang buka sejak Juli 2013.