Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspadalah, China Terancam Kekeringan Dahsyat

Bisnis.com, BEIJING--Pemerintah China memerintahkan seluruh pemerintah daerah khususnya Jiangsu, Zhejiang, dan Fujian untuk memantau serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kekeringan di wilayah masing-masing.

Bisnis.com, BEIJING--Pemerintah China memerintahkan seluruh pemerintah daerah khususnya Jiangsu, Zhejiang, dan Fujian untuk memantau serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kekeringan di wilayah masing-masing.

Hal ini terkait laporan Pusat Nasional Meteorologi China yang menyatakan negara tersebut kini menghadapi musim panas terberat. Selain itu, gelombang panas dengan suhu sekitar 41 derajat Celcius diperkirakan akan terjadi hingga pertengahan Agustus.

Untuk mengantisipasi kekeringan yang lebih besar, pemerintah juga meminta Pusat Pengendalian Banjir dan Kekeringan untuk melakukan pengalihan pendistribusian air sebelum Rabu [7/8/2013].

Gelombang panas dengan suhu berkisar 41 derajat Celcius diperkirakan terjadi di China bagian selatan.

Sejumlah kota yang sebelumya tidak pernah mengalami suhu tinggi, seperti Shanghai, Hangzhou, sebagian Chongqing dan Fuzhou sejak awal musim panas tahun ini sudah diterpa suhu tinggi sekitar 40-41 serajat Celcius.

"Sebagian wilayah China khususnya di selatan, bahkan telah mengalami gelombang panas dan suhu cukup tinggi sejak Juli dan diperkirakan terjadi hingga pertengahan Agustus," demikian pernyataan resmi dari Beijing, seperti dikutip Antara, Selasa (6/8/2013).

Gelombang panas dengan suhu yang tinggi mengakibatkan sebagian wilayah kekurangan air dan sejumlah lahan pertanian mengalami kekeringan. Otoritas setempat menyatakan sekitar empat juta hektare lahan pertanian mengalami kekeringan dan sekitar 4,5 juta orang kesulitan mendapatkan pasokan air minum.

Pusat Meteorologi Nasional China menyatakan Selasa (6/8/2013) suhu tinggi akan melanda tujuh provinsi dan sejumlah kota terutama di utara dan pusat Zhejiang, selatan Anhui, pusat Fujian, Jiangxi, bagian timur serta utara Hunan, Hubei dan Chongqing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper