Bisnis.com, BANDUNG--Polres Sumedang memberlakukan sistem buka tutup di kawasan pasar dan Alun-Alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, untuk mengurai kemacetan lalu lintas, Minggu (4/8/2013).
"Minggu pagi digelar sistem pengaturan buka tutup karena antrean kendaraan khususnya dari arah Bandung ke Sumedang cukup panjang, setelah buka tutup semuanya kembali lancar," kata Kasatlantas Polres Sumedang AKP Ruri Prastowo, seperti dikutip Antara.
Menurutnya, kepadatan di kawasan Tanjungsari merupakan fenomena biasa terjadi pada setiap akhir pekan, dan kondisi kemacetan semakin parah dengan membeludaknya kendaraan pada arus mudik Lebaran 2013.
Jalur tersebut merupakan jalan utama Bandung-Sumedang-Cirebon yang kali ini juga menjadi jalur limpahan kendaraan dari Tol Cikampek yang dialihkan ke Tol Purbaleunyi melalui Cileunyi.
Dominasi kendaraan berlat nomor B atau Jakarta terlihat di jalur Cileunyi-Sumedang. Rata-rata mereka hendak masuk ke jalur Pantura untuk melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jatim.
"Jumlah kendaraan berplat nomor Jakarta meningkat signifikan dibandingkan pada Sabtu atau H-5 lebaran kemarin," kata Kasatlantas.
Kemacetan di kawasan Tanjungsari itu, kata dia karena adanya aktivitas di Pasar dan Alun-Alun Tanjungsari. Polres Sumedang melakukan pemasangan guardriil di bagian tengah jalan untuk membatasi jalur agar tidak terjadi lambungan kendaraan dari arah yang berlawanan.
"Sejumlah upaya telah dilakukan, salah satunya memasang pembatas di tengah jalan," kata AKP Ruri.
Jalur tersebut juga merupakan jalur alternatif bila terjadi kemacetan di kawasan Nagreg Kabupaten Bandung yang melintasi jalur Bandung- Sumedang-Wado-Malangbong Garut.
Untuk pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2013, Polres Sumedang mengerahkan 740 personil Polri di lapangan. Satlantas Polres Bandung memagar betis kawasan rawan kemacetan terutama di jalur Bandung-Tanjungsari-Tanjakan Cadas Pangeran di Ibukota Sumedang.