Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan menyatakan kapal boat pancung pengangkut sekitar 40 WNI pemudik dari Johor yang hendak pulang lewat Batam dihantam ombak dan tenggelam.
Sedikitnya 36 orang diduga tenggelam dan empat orang berhasil diselamatkan oleh satuan penyelamat Malaysia atau Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan pihaknya baru mendapatkan informasi kecelakaan pada Kamis malam di perairan Malaysia itu pada hari ini, Sabtu 3 Agustus.
"Info dari Atase Perhubungan KBRI di Malaysia. Hasil wawacara dengan empat korban selamat kapal tenggelam diketahui bahwa mereka berangkat dari Tanjung Sedili Johor, Kamis (1/8) jam 8 malam,"katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8/2013).
Bambang mengatakan pada Kamis itu sekitar pukul 10 malam kapal terbalik. Pengakuan korban, kata Bambang, di dalam kapal itu terdapat sekitar 40 orang di antaranya delapan wanita dan tiga balita.
"Keempat korban selamat karena berpegangan pada tong bensin, namun hal itu berakibat kulit tubuh mereka jadi terbakar selama terapung di laut. Kini, keempat orang itu sudah mendapatkan perawatan medis," katanya.
Dari penuturan aparat sampai saat ini belum ditemukan jenazah atau korban lain, akan tetapi pihak SAR masih melakukan penyisiran dan pencarian. Keempat korban selamat tidak mempunyai permit di Malaysia dan telah berada di Malaysia antara 1 tahun sampai 5 tahun.
"Nama korban selamat adalah Tajwir Abdullah asal batam, edi bin mulyadi asal Jawa Timur, Moh Syaiful Bahri asal Lombok Timur dan Mustopo dari Flores."