Bisnis.com, WASHINGTON--Gedung Putih menyampaikan 'kekecewaan yang sangat besar' atas tindakan Rusia memberi suaka sementara buat buron pembocor rahasia intelijen AS Edward Snowden.
Gedung Putih juga menyatakan Washington sedang menilai pertemuan puncak yang dijadwalkan pada September.
"Kami sangat kecewa bahwa Pemerintah Rusia mau melakukan tindakan ini, meskipun permintaan kami yang sesuai hukum dan sangat jelas secara terbuka dan pribadi agar Snowden diusir ke AS guna menghadapi tuntutan terhadap dia," kata Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney dalam taklimat harian, Kamis (1/8/2013).
Tindakan Pemerintah Rusia ini, lanjutnya, merusak cataran lama kerja sama pelaksanaan hukum, kerja sama yang belum lama ini telah mengalami kemajuan sejak pemboman Marathon Boston, pada 15 April.
Snowden, yang terdampar di daerah transit Bandara Sheremetyevo di Moskwa sejak kedatangannya pada 23 Juni, Kamis pagi, meninggalkan tempat itu dan pergi ke tempat aman di Rusia.
Dia telah diberikan suaka sementara selama satu tahun oleh Dinas Imigrasi Federal Rusia.
Paspor mantan kontraktor intelijen AS berusia 30 tahun tersebut dicabut dan ia menghadapi tuntutan melakukan kegiatan mata-mata, pencurian dan berkomunikasi secara tidak sah mengenai informasi intelijen serta pertahanan AS.
Pada awal Juni, Snowden mengungkapkan program rahasia besar-besar penyadapan telepon dan Internet oleh Dinas Keamanan Nasional AS (NSA).
"Snowden bukan pembocor rahasia," kata Carney sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi (2/8/2013).
Menurut Carney, Dia dituduh membocorkan informasi rahasia dan telah menghadapi dengan tiga tuntutan berat, dan ia mesti dikembalikan ke AS sesegera mungkin, tempat ia akan menghadapi proses hukum penuh dan dilindungi."
Jaksa Agung AS Eric Holder mengirim surat beberapa hari lalu kepada Pemerintah Rusia, untuk menyampaikan janji Amerika Serikat takkan mengajukan tuntutan hukuman mati kepada Snowden, dan ia juga takkan disiksa.
Penolakan Moskwa untuk menerima tuntutan Washington bagi pemulangan Snowden telah membuat tegang hubungan kedua negara.
Sementara itu Gedung Putih telah menolak untuk membicarakan pertemuan puncak yang direncanakan antara Presiden Barack Obama dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin ketika ia mengunjungi Rusia pada September untuk menghadiri pertemuan puncak Kelompok 20 di St. Petersburg.
"Saya tidak memiliki pengumuman mengenai jadwal bagi kalian hari ini, tapi tentu saja, ini bukan perkembangan positif," kata Carney. (ra)
AS Sangat Kecewa Atas Suaka Rusia Untuk Snowden
Bisnis.com, WASHINGTON--Gedung Putih menyampaikan 'kekecewaan yang sangat besar' atas tindakan Rusia memberi suaka sementara buat buron pembocor rahasia intelijen AS Edward Snowden.Gedung Putih juga menyatakan Washington sedang menilai pertemuan puncak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

38 menit yang lalu
Foreign Investors Pivot to SBN as Stock Market Slumps

52 menit yang lalu
GoTo Hits Breakeven Guidance with Record Results
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Tak Ada Ampun! Kapolri Beri Sanksi Etik dan Pidana ke Kapolres Ngada

18 menit yang lalu
Prabowo Bakal Penjarakan Koruptor di Pulau Kecil yang Dikelilingi Hiu

30 menit yang lalu
Bekas Kapolres Ngada Resmi jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual

53 menit yang lalu
Poin Penting Penambahan Batas Usia Pensiun di Revisi UU TNI

1 jam yang lalu
KPK Tetapkan Eks Dirut BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
