JEPANG—Sejumlah pabrikan otomotif asal Jepang berencana menambah jumlah stasiun pengisian ulang setrum guna mendorong perkembangan pasar mobil listrik di sana.
Program ini dikomandoi Nissan Motor Co selaku produsen mobil Leaf nihil emisi. Pabrikan lain yang terlibat adalah Toyota Motor Corp., Honda Motor Co., dan Mitshubishi Motors Corp..
Mereka setuju untuk berbagi biaya proyek penambahan unit stasiun pengisian reguler dan fast-charging mobil listrik tersebut. Saat ini, dibutuhkan sekitar 1.700 quick chargers dan 3.000 normal chargers di Jepang.
Tantangan bagi para pabrikan Jepang ini adalah persaingan yang semakin ketat dengan produsen dari negara lain. Sebut saja US Tesla Motors Inc., sebagai produsen sedan Model S.
Pada Juni 2013, Tesla merilis sistem baru yang dapat menggantikan baterai mobil listrik tua dengan yang baru hanya dalam waktu 90 detik. Ini bahkan lebih cepat dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bensin.
Sedangkan fast charger produksi Jepang bernama CHAdeMO baru dapat mengisi setrum mobil listrik dalam waktu 30 menit.
