Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF Peringatkan the Fed Soal Program Stimulus

Bisnis.com, WASHINGTON—Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan langkah Federal Reserve AS yang akan mengurangi program stimulus dapat memacu reaksi pasar yang menyebabkan volatilitas berlebihan terhadap suku bunga.

Bisnis.com, WASHINGTON—Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan langkah Federal Reserve AS yang akan mengurangi program stimulus dapat memacu reaksi pasar yang menyebabkan volatilitas berlebihan terhadap suku bunga.

Dewan direksi IMF mengatakan hal itu akan memiliki implikasi global yang merugikan.

"Komunikasi yang efektif pada strategi pengurangan stimulus dan penentuan waktu yang tepat, menjadi penting untuk mengurangi risiko ini," kata pihak IMF seperti dikutip di Bloomberg, Sabtu (27/7/2013).

IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun ini tidak berubah pada 1,7%, pihaknya mengatakan pasar perumahan dan tenaga kerja membaik. IMF memproyeksi  pertumbuhan pada 2014 sebesar 2,7%, tidak berubah dari laporan awal bulan ini.

The Fed sedang mempertimbangkan mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar US$85 miliar, bahkan dengan pengangguran sebesar 7,6% dan indeks inflasi sebanyak 1%, di bawah sasaran 2%. Para petinggi The Fed selanjutnya akan bertemu pada 30-31 Juli.

Lebih lanjut, The Fed mengatakan data ekonomi akan menentukan waktu dan kecepatan tingkat penurunan pembelian obligasi bulanan, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.

Sementara itu, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom, bank sentral AS dapat mulai memangkas pembelian pada September.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Giras Pasopati
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper