Bisnis.com, JAKARTA—AirAsia Indonesia berkomitmen akan menambah satu armada Airbus A320 sehingga total menjadi empat pesawat untuk hub Medan setelah resmi mengalihkan operasi ke Bandara Internasional Kuala Namu.
Dharmadi, Direktur Utama PT Indonesia AirAsia, operator AirAsia Indonesia mengatakan penerbangan AirAsia Indonesia QZ 8078 rute Medan–Penang menjadi pertanda dimulainya operasional perseroan di bandara yang resmi dioperasikan 25 Juli itu.
Dia mengatakan untuk meningkatkan performa bisnis, pihaknya akan mengalokasikan satu lagi pesawat A320 untuk mengembangkan jaringan melalui hub atau bandara penghubung Medan.
Pengoperasian bandara pengganti Bandara Internasional Polonia Medan itu akan mendorong perseroan meningkatkan layanan ke pelanggan dan juga mengembangkan jaringan dari hub Medan.
“Kami berencana menambah satu unit lagi Airbus A320 di Medan, sehingga nantinya akan berjumlah empat unit khusus untuk operasional Medan,” katanya dalam siaran pers hari ini, Kamis (25/7/2013).
Penerbangan Medan ke Penang itu menandakan resminya perpindahan operasional AirAsia ke Kuala Namu dari sebelumnya Polonia yang telah beroperasi selama 85 tahun. Pesawat lepas landas pukul 05.15 WIB dengan membawa 100 penumpang dan tiba di Penang, Malaysia pukul 07.00 waktu setempat.
“Kami mengucapkan selamat kepada pemerintah dan PT Angkasa Pura II yang telah sukses meresmikan pengoperasian Bandara Internasional Kuala Namu hari ini [25/7],” katanya.
Bandara Internasional Kuala Namu yang berkelas dunia ini dibangun di atas lahan seluas 1.365 hektar dan dirancang bisa melayani pergerakan 10.000 pesawat, 8 juta penumpang per tahun sehingga mendukung rencana pengembangan jaringan maskapai penerbangan termasuk AirAsia.
Melalui hub Medan, perseroan sudah melayani empat rute domestik yakni Jakarta, Bandung, Pekanbaru dan Surabaya, serta empat rute internasional yakni Kuala Lumpur, Penang, Bangkok dan Singapura. Adapun rute ke Singapura akan mulai beroperasi efektif pada 12 Agustus mendatang.