Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bentrokan Brimob-Sabhara Dipicu Ulah Polisi Kekanak-kanakan

Bisnis.com, JAKARTA—Mabes Polri menilai bentrokan antara bentrokan antara Sat Brimob dan Sat Sabhara Polda Jawa Tengah (Jateng), Rabu (24//7) di Semarang merupakan aksi ulah anggota polisi yang kekanak-kanakan.

Bisnis.com, JAKARTA—Mabes Polri menilai bentrokan antara bentrokan antara Sat Brimob dan Sat Sabhara Polda Jawa Tengah (Jateng), Rabu (24//7) di Semarang merupakan aksi ulah anggota polisi yang kekanak-kanakan.

Pasalnya, insiden yang melukai 8 anggota satuan Polri itu hanyalah dipicu oleh persoalan pribadi dan kenakalan antara para polisi muda.

Persoalan pribadi itu terkait dengan dengan isi pesan dalam blakcberry messenger (BBM) yang dinjilai semacam menantang temannya sendiri di Korps Brimob.

“Kalau kita baca secara rendah hati, itu seperti guyon, kenakalan kecil," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie, Kamis, 25/7/2013).

Menurutnya, anggota Polri yang terlibat tawuran itu belum bisa mengendalikan emosi sehingga perlu dilatih kesabaran.

Apalagi, mereka merupakan polisi-polisi baru berpangkat Bripda yang bertugas di Polda Jawa Tengah.

Saat kejadian, sebanyak 30 anggota Brimob yang datang ke Kantor Sabhara pada Rabu (24/7) sekitar pukul 22.30 WIB, di Jalan RM Hadi Subeno Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, langsung menanyakan keberadaan Bripda Fahri yang diduga mengirimkan BlackBerry Messenger(BBM) kepada petugas jaga. 

Mereka ingin mencari Fahri untuk menanyakan kiriman BBM yang dianggap bernuansa tidak mengenakkan terhadap anggota Sat Brimob.

Saat bertanya itulah terjadi silang pendapat hingga mengarah ke pemukulan hingga aksi pertikaian.   (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper