Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pagar Betis Pantura: Amankan Mudik Lebaran, Setiap 150 Meter Dijaga 6 Polisi

Bisnis.com, KARAWANG - Kepala Korlantas Polri Irjen (Pol) Pudji Hartanto menyatakan sebanyak 6.495 personel kepolisian akan bertugas menjadi pagar betis di sepanjang Jalur Pantura untuk mengatur dan mengamankan arus mudik Lebaran Idulfitri 1434 Hijriah.

Bisnis.com, KARAWANG - Kepala Korlantas Polri Irjen (Pol) Pudji Hartanto menyatakan sebanyak 6.495 personel kepolisian akan bertugas menjadi pagar betis di sepanjang Jalur Pantura untuk mengatur dan mengamankan arus mudik Lebaran Idulfitri 1434 Hijriah.

"Dalam hal pengamanan, ada hal yang mulai diberlakukan tahun ini yakni penguatan personel, dengan mengerahkan 6.495 personel untuk pagar betis di jalur pantura," ujar Kakorlantas saat memaparkan persiapan operasi ketupat kepada perwakilan Komisi V DPR, serta rombongan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub dan Ditjen Bina Marga Kementerian PU di Pintu Tol Kopo-Cikampek, Jawa Barat, Selasa (23/7).

Menurut Pudji, pengerahan sejumlah personel sebagai pagar betis merupakan instruksi dari Kapolri. Personel yang dilibatkan berasal dari anak didik di lembaga pendidikan Polri serta staf Polri.

Rencananya di dalam setiap jarak antara 150 meter hingga 200 meter, di sepanjang Jalur Pantura, akan ditempatkan enam personel polisi di mana empat di antaranya merupakan personel dari Mabes Polri dan sisanya dari Polsek atau Polres setempat.

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes (pol) Rusdi Hartono mengatakan khusus di Jawa Barat, yang diperkirakan akan menjadi lokasi arus mudik terbesar, pihaknya telah mempersiapkan skema-skema pengaturan arus lalu lintas di sepanjang Jalur Pantura, jalur tengah dan jalur selatan menuju Jawa Tengah.

Pengaturan itu meliputi pengalihan arus, buka tutup jalan, penanganan pasar tumpah, penentuan jalur mudik khusus roda dua, dan lain sebagainya.

Pada kesempatan tersebut Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso juga menyampaikan, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi Polri dalam hal memastikan kondisi kesehatan supir bus antarkota yang akan mengangkut para pemudik.

"Uji kesehatan ini untuk memastikan bahwa tidak ada supir yang mabuk. Uji kesehatan tidak hanya di terminal saja, tetapi juga di beberapa titik di perjalanan," tutur Suroyo.

Pada Selasa hingga Rabu (24/7) rombongan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub beserta Ditjen Bina Marga Kementerian PU, dan perwakilan Komisi V DPR RI dijadwalkan meninjau sarana dan prasarana angkutan mudik lebaran serta infrastruktur penunjang arus mudik dari Jakarta, menuju Cirebon dan Semarang. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper