Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Headlines Koran (22/7/2013): Formula Baru Upah & Prediksi Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA - Pembahasan formula baru upah minimum pekerja antara pengusaha, pemerintah dan buruh mendapat sorotan utama media nasional hari ini selain persoalan peluang penguatan rupiah pada kuartal IV 2013, Senin (22/7/2013).

Bisnis.com, JAKARTA - Pembahasan formula baru upah minimum pekerja antara pengusaha, pemerintah dan buruh mendapat sorotan utama media nasional hari ini selain persoalan peluang penguatan rupiah pada kuartal IV 2013, Senin (22/7/2013).

Formula Baru Upah Digagas

Pemerintah dan kalangan pengusaha sedang menggagas formula baru upah minimum pekerja. Gagasan ini masih bersifat awal dan masih memerlukan pembahasan lebih lanjut. Gagasan upah minimum ini memasukkan unsur tingkat inflasi ditambah persentase tertentu (KOMPAS).

Adu Kuat Kenaikan UMP 2014

Polemik penentuan upah minimum provinsi (UMP) 2014 sudah dimulai. Memasuki pertengahan tahun ini, wakil buruh, pengusaha, dan pemerintah segera duduk bersama di Dewan Pengupahan untuk menetapkan UMP 2014. Pemerintah ingin membatasi kenaikan UMP 20%, buruh menuntut kenaikan 50%  (KONTAN).

Kuartal IV, Rupiah Menguat

Posisi nilai tukar rupiah pada level Rp10.000 per dolar AS saat ini mencerminkan fundamental ekonomi nasional yang sedang menghadapi tekanan defisit perdagangan, arus modal asing keluar, dan inflasi. Rupiah diperkirakan kembali menguat ke titik ekuilibrium Rp9.500-Rp9.700 per dolar AS mulai kuartal IV tahun ini sering dengan membaiknya struktur ekonomi Indonesia  (INVESTOR DAILY).

EBITDA Properti Tinggi

Saham unggulan yang masuk dalam indeks LQ45 dari sektor properti memiliki nilai laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) paling tinggi dibandingkan saham unggulan dari sektor lain, berdasarkan data Bloomberg (INDONESIA FINANCE TODAY).   


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper