Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Desak DNI & Tax Holiday Direvisi

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan agar wacana revisi daftar negatif investasi dan tax holiday digunakan untuk mendorong pengembangan sektor usaha yang paling dibutuhkan Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan agar wacana revisi daftar negatif investasi dan tax holiday digunakan untuk mendorong pengembangan sektor usaha yang paling dibutuhkan Indonesia.

“Sektor usaha itu seperti logam dasar, petrokimia, mesin, tekstil, furnitur dan lainnya. Pokoknya untuk sektor-sektor usaha yang membutuhkan nilai investasi yang sangat besar,” ujar Sofjan Wanandi, Ketua Umum Apindo kepada Bisnis, Kamis (18/7/2013).

Industri hulu, lanjutnya, harus lebih diprioritaskan karena nilai investasinya yang cukup besar, selain itu kontribusinya pun lebih besar baik dari ketersediaan lapangan pekerjaan maupun menambah pendapatan bagi pemerintah.

Dia juga menambahkan jika investor asing pun dapat menjadi bagian dari investasi di sektor-sektor usaha prioritas. Seiring menguatnya industri hulu, menurutnya, akan turut mendorong investasi di industri hilir.

Sebelumnya, pemerintah berencana merelaksasi sejumlah aturan pajak, seperti tax holiday, tax allowance serta merevisi DNI untuk mendorong masuknya investasi guna memperbaiki kinerja neraca pembayaran Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga akan memperlunak persyaratan pemberian tax holiday, di antaranya terkait keharusan melaksanakan inovasi dalam 1 tahun masa beroperasi agar tidak memberatkan perusahaan yang baru masuk ke pasar Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper