Bisnis.com, ACEH TENGAH - Bertolak dari bekas lokasi gempa di Aceh Tengah, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meresmikan revitalisasi Pasar Atjeh di Kota Banda Aceh.
“Kami ingin mendukung ketersediaan bahan pokok dan mendorong kelancaran arus barang di Kota Banda Aceh dan sekitarnya,” ujar Gita sebelum bertolak menggunakan penerbangan perintis dari Ketol, Kabupaten Aceh Tengah menuju Banda Aceh hari ini, Selasa (16/7/2013).
Revitalisasi Pasar Atjeh dilakukan selama dua tahun mulai 2011-2012 dengan total anggaran sebesar Rp105,3 miliar yang merupakan gabungan dana dari Kemendag senilai Rp35 miliar, dana pemerintah daerah Rp24,1 miliar dan dana Urban Sector Development Reform Project (USDRP) sebesar Rp46,2 miliar.
Revitalisasi tersebut dilakukan untuk membantu pemulihan perekonomian Provinsi Aceh agar menjadi normal kembali pasca kejadian tsunami 2004.
Pasar Atjeh merupakan salah satu pasar non percontohan yang direvitalisasi pemerintah degan menggunakan Dana Tugas Pembantuan. Pasar seluas 27.800 m2 tersebut menjual beragam komoditas antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, jamu, bahan pokok hingga pakaian jadi. Pasar ini ditempati oleh 538 orang pedagang dengan omzet per semester sebesar 25,8 miliar.
