Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Belum Perlu Operasi Pasar, Harga Sembako Masih Normal

Bisnis.com, JAKARTA–-Harga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat untuk Lebaran 2013 di Jawa Tengah masih dalam batas normal dengan persediaan mencukupi sehingga belum perlu dilakukan  operasi pasar. 

Bisnis.com, JAKARTA–-Harga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat untuk Lebaran 2013 di Jawa Tengah masih dalam batas normal dengan persediaan mencukupi sehingga belum perlu dilakukan  operasi pasar. 

 Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Jateng, Petrus Edison Ambarura menuturkan kenaikan harga kebutuhan pokok masih dibawah 10% dari harga normal sehingga pihaknya belum akan melaklukan intervensi untuk menyetabilkan harga. 

 “Perkembangan harga beberapa komoditas yang dalam pekan terkahir mengalami peningkatan harga terlalu tinggi di daerah lain, kenyataannya di pasar Jawa Tengah masih terjangkau,” ujarnya disela0sela  inspeksi mendadak di Pasar Johar dam Gayamsari, Semarang, Selasa (16/7). 

 Menurutnya, pantauan sidak itu menunjukkan harga cabai rawit merah Rp27.000 per kg dengan kenaikan 2,5% dari harga di sentra petani di Kabupaten Rp24.000, cabai merah keriting Rp40.000 – Rp60.000 per kg naik dari sebelumnya Rp25.000 - Rp35.000 per kg. 

Meski panen dari sentra bawang di Brebes minim, harga bawang merah, lanjutnya, hanya Rp24.000 untuk jenis super dan Rp29.000 untuk kualitas biasa, sedangkan jenis daging sapi bervariasi antara Rp75.000 - Rp80.000 dan daging ayam negeri Rp32.000 – Rp33.000 per kg naik Rp5.000 dari harga normal. 

“Stok pangan di pasar terlihat masih melimpah dan harga jual memang naik antara 2%-7% tetapi masih wajar dan tidak menimbulkan gejolak masyarakat,”  tegasnya. 

Kepala Sie Bina Pasar Disperindag Jateng, Arief Handoko menuturkan, kenaikan harga pada bawang merah terjadi karena pengaruh cuaca sehingga panen di Brebes hanya 47% dari biasanya. 

Persediaan bawang merah di pasar tradisional wilayah Kota Semarang pun justru datang dari Nganjuk Jawa Timur karena bawang merah Brebes banyak didistribusikan ke pasar induk di Jakarta dan Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper