Bisnis.com, PAMPLONA – Festival San Fermin di Spanyol kembali memakan korban ketika seorang perempuan asal Australia diseruduk oleh tanduk tajam seekor banteng pada saat menikmati hari terakhir dari perayaan tahunan tersebut.
Sebagaimana diberitakan Reuters, warga Australia berusia 23 tahun itu ditanduk oleh banteng di bagian dada pada hari ketujuh festival yang diadakan selama sepekan itu. Festival tradisi itu melibatkan banteng-banteng yang sengaja dilepas ke jalanan untuk mengejar orang-orang di Kota Pamplona.
Perempuan Australia yang menjadi korban itu berada dalam kondisi kritis sebelum akhirya dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Dia bukanlah satu-satunya korban yang jatuh selama festival itu. Sebanyak empat orang lain juga terluka parah pada penghujung festival yang dilaksanakan pada Minggu (14/7/2013).
Pada Sabtu (15/7/2013), seorang pemuda Spanyol berusia 19 tahun berada dalam kondisi sangat kritis setelah terinjak-injak oleh beberapa pelari yang jatuh bertubrukan di pintu masuk arena adu banteng, yang merupakan tempat berakhirnya rute lari.
Sehari sebelumnya, 3 orang juga diseruduk banteng. Salah satu dari mereka adalah turis asal Amerika Serikat yang terpaksa diangkat limpanya akibat tertusuk tanduk banteng.
Festival Pamplona merupakan tradisi turun-temurun sejak abad ke-13 di Spanyol. Festival itu menjadi fenomenal di kancah internasional berkat novel Ernest Hemingway yang berjudul “The Sun Also Rises”.