Bisnis.com, MAKASSAR--Maskapai SilkAir yang akan kembali menerbangi rute Makassar-Singapura berharap dapat memanfaatkan momen liburan pada Agustus sehingga tingkat keterisian bisa 100%.
Susan Yong, Manager Area Sulawesi SilkAir, mengatakan Makassar adalah pintu masuk ke kawasan timur Indonesia, sehingga bukan hanya penumpang dari Ibukota Sulsel saja yang bisa memanfaatkan penerbangan SilkAir.
"Kami berharap tingkat keterisian pada musim liburan bisa sampai 100%," katanya seusai bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Jumat (12/7/2013).
Anak perusahaan maskapai regional Singapore Airlines itu akan menerbangi Makassar-Singapura 3 kali seminggu yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu. Penerbangan perdana dilakukan 1 Agustus.
Penerbangan dari Singapura berangkat pukul 08.05 pagi dan tiba di Makassar pukul 11.15 Wita. Kemudian berangkat lagi dari Makassar menuju Singapura pukul 12.05 dan tiba di Singapura pukul 15.00.
Untuk penerbangan Singapura-Makassar ini, Silk Air mengoperasikan pesawat Airbus A319 dan A320 yang menawarkan dua konfigurasi kelas layanan, yakni bisnis dan ekonomi.
Syahrul mendukung penuh pembukaan penerbangan SilkAir yang sempat vakum 4 tahun tersebut. "Ini bagus sekali. Ini menunjukkan Sulsel makin menarik dari sisi ekonomi," katanya.
Sebagai hub, posisi Makassar menghubungkan 14 provinsi di KTI dengan jumlah penduduk lebih dari 60 juta orang.
Dengan kehadiran SilkAir, tambah Syahrul, penerbangan ke Singapura bagi masyarakat di KTI lebih murah karena tidak harus ke Jakarta atau kota lain untuk transit.
Syahrul menyatakan Pemprov terbuka untuk menjalin kerjasama untuk saling mempromosikan, terutama terkait dengan pariwisata.