Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Melonjak, Gubernur Sumut Minta Pasokan Cabai 90 Ton

Bisnis.com, MEDAN - Lonjakan harga kebutuhan pokok terutama cabai merah keriting pada awal bulan Puasa ini menjadi perhatian khusus Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho. Gatot meminta penambahan pasokan cabai merah keriting 90 ton.

Bisnis.com, MEDAN - Lonjakan harga kebutuhan pokok terutama cabai merah keriting pada awal bulan Puasa ini menjadi perhatian khusus Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho. Gatot meminta penambahan pasokan cabai merah keriting 90 ton.

”Mudah-mudahan bisa, saya sudah meminta penambahan pasokan cabai 90 ton kepada Kementerian Pertanian. Kemungkinan berupa cabai bubuk dan segar,” ujarnya di sela-sela Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Bank Indonesia Wilayah IX Medan, Kamis (11/7/2013).

Dia masih belum mengetahui penyebab lonjakan harga bahan pokok yang terjadi menjelang dan pada awal bulan puasa. Pasalnya, dari laporan dinas pertanian Sumut menyatakan semua produksi pertanian Sumut mengalami surplus.

Namun, yang terjadi di pasar justru sebaliknya. Pasokan bahan-bahan pokok menipis sedangkan permintaan melonjak. Sehingga, kenaikan harga tidak lagi terhindarkan.

"Kalau tidak karena distribusi, bisa karena ulah spekulan, bisa juga karena infrastruktur yang harus diperbaiki. Ini masih dilakukan pembahasan. Kementan janji memberikan supply untuk Sumut, tapi belum tahu sudah sampai mana," paparnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis, di Pasar Petisah Medan, sebagian besar harga kebutuhan pokok mulai melonjak. Lonjakan harga terbesar terjadi pada cabai merah, bawang merah, daging ayam dan daging sapi.

Harga cabai merah per kilogram melonjak dari sebelumnya Rp48.000-Rp50.000 menjadi Rp56.000-Rp58.000. Harga cabai rawit juga naik tipis dari Rp28.000 menjadi Rp32.000. Harga bawang merah juga melonjak dari sebelumnya Rp35.000 menjadi Rp48.000. 

Sementara itu, daging ayam dijual seharga Rp30.000 per kilogram dari sebelumnya Rp24.000. Lonjakan harga juga terjadi pada daging sapi yang terjadi setiap hari hingga menjelang puasa.

Daging sapi setiap hari mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogram. Saat ini harga daging sapi menembus Rp100.000 per kilogram dari sepekan sebelumnya hanya Rp80.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada udang basah. Harga udang di Pasar Petisah dijual Rp85.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp60.000-Rp70.000 per kilogram. Rata-rata kenaikannya Rp10.000 setiap harinya. Sedangkan ikan gembung stabil Rp30.000 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Sumut dan Aceh Hari Utomo menjelaskan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan diprediksi dapat memicu lonjakan inflasi Sumatra Utara. Kenaikkan harga kebutuhan pokok tersebut juga dipengaruhi oleh peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan sejak akhir Juni 2013.

Dia menilai, kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi sementara. Diperkirakan kenaikan harga ini akan berlangsung lebih panjang dari puasa biasanya. Masa kenaikan harga yang lebih panjang ini didorong bukan hanya tidak adanya masa panen petani di Sumut, tetapi juga dampak dari penaikkan harga BBM.

"Jika kita tidak mengambil langkah-langkah yang strategis dan signifikan, diperkirakan dampak kenaikan harga BBM bersubsidi akan meningkatkan inflasi Sumut sebesar 2,5%-3%," paparnya.

Dia menjelaskan inflasi Sumut hingga akhir tahun diprediksi dapat mencapai 8,5%-9%. Pada Juli 2013 atau selama puasa diperkirakan angka inflasi Sumut akan mencapai lebih dari angka inflasi Juni 2013 yakni sebesar 6,62%. 

Pada Juni 2013 angka inflasi mencapai 4,87% terutama disumbangkan oleh kenaikan harga BBM sejak 21 Juni 2013. Angka inflasi tersebut jauh melebihi inflasi nasional yang mencapai 3,35%. Inflasi Sumut mencapai 6,62% year on year jauh di atas nasional yang mencapai 5,90%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper