Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Video Teroris di YouTube bisa Dilacak

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Intelejen Negara mengklaim sumber video ancaman yang mengatasnamakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur di situs YouTube bisa dilacak dengan mudah.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Intelejen Negara mengklaim sumber video ancaman yang mengatasnamakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur di situs YouTube bisa dilacak dengan mudah.

Kepala BIN Marciano mengatakan kelompok teroris sudah lama dan sering memanfaatkan video unggahan di internet untuk menebar ancaman dan ajakan teror ke masyarakat.

"Itu sudah lama mereka lakukan itu dan saya minta kita lebih dewasa lah, jangan yang 'kaya gitu' diikuti," katanya di Kantor Presiden hari ini, Kamis (11/7/2013).

Dia mengatakan BIN saat ini telah memiliki kemampuan melacak sumber video tersebut dan tidak akan membiarkan pengunggah video tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita intercept (sadap) donk, kita tahu dari mana sumbernya, Itu kita tidak biarkan," tegas Marciano.

Kapolri Timur Pradopo mengatakan pemerintah tidak akan membiarkan penayangan video yang saat ini sudah tidak bisa diakses tersebut. Tayangan video di Youtube, jelasnya, bisa dihentikan melalui kerjasama kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.

"Sekarang sistem kita putus supaya masyarakat tidak disuguhi yang seperti itu, tapi penyelidikan terus berjalan," katanya.

Menteri Kominfo Tifatul Sembiring mengatakan pemerintah bisa dan sudah sering bekerja sama dengan Youtube untuk menyetop akses pada video tertentu.

"Hampir tiap hari kita terima surat dari Polri. Bisa [disetop]. Sudah banyak yang kita lakukan seperti itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper