Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumsel mencatat realisasi investasi sebesar Rp5,75 triliun pada Triwulan II/2013 atau baru 33,5% dari target yang ditetapkan sampai akhir 2013 nanti.
Realisasi Investasi di Sumsel Semester I/2013
Investasi | Nilai |
PMA | Rp4,7 triliun |
PMDN | Rp997,30 miliar |
Sumber: BP3MD Sumsel
Kepala Badan Penanaman, Promosi dan Perencanaan Modal Daerah (BP3MD) Sumsel Permana mengatakan secara nilai, investor asing masih mendominasi penanaman modal di provinsi tersebut.
"Sejauh ini realisasi investasi masih on the track, kami optimistis target sebesar Rp17,20 triliun dapat tercapai pada tahun ini dan kami berupaya pula untuk memenuhi target nasional yang mematok sebesar Rp32,70 triliun bagi Sumsel," katanya hari ini, Rabu (10/7/2013).
Berdasarkan data badan tersebut, hingga saat ini nilai investasi dari penanaman modal asing (PMA) mencapai US$475,40 juta atau sekitar Rp4,7 triliun sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) sampai dengan triwulan II/2013 baru mencapai Rp997,30 miliar.
Menurut Permana, investor lokal masih terlihat kurang serius dalam menanamkan modalnya dibanding investor asal negara lain. Di Sumsel, PMA masih mendominasi 65% dari total nilai investasi.
Untuk menjadi daya tarik investasi, Pemprov Sumsel pun sedang menggodok peraturan daerah (Perda) insentif dan kemudahan penanaman modal.
Sebelumnya, BP3MD mengklaim bahwa pemerintah provinsi tidak lagi mengeluarkan izin investasi di sektor perkebunan bagi pemodal asing. Tujuannya agar penanaman modal lokal dapat menggarap investasi di sektor andalan Sumsel itu lebih banyak lagi.
Untuk total tenaga kerja yang sudah terserap dari investasi yang masuk, PMA sudah berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 17.142 tenaga kerja dari 30 perusahaan sedangkan sudah mencapai 11.480 tenaga kerja dari total 21 perusahaan.
Meski secara angka terbilang cukup jauh dari target yang sudah ditetapkan pada awal tahun, Permana menegaskan jika pihaknya sangat optimis target investasi sampai akhir tahun tercapai.
"Kami proyeksi arus investasi akan semakin deras pada Triwulan III/2013 sehingga target dapat tercapai," katanya.
Dia mengemukakan untuk mendukung iklim investasi agar lebih kuat lagi, pihaknya akan memperbarui fasilitas kantor agar lebih representatif bagi iklim investasi, terlebih lagi kini Perlayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sumsel sudah menjadi salah satu PTSP percontohan yang ada di Sumsel.