Bisnis.com, BALIKPAPAN - Sejumlah hotel yang ada di Balikpapan memprediksi terjadinya penurunan okupansi pada periode Ramadan hingga 15% dari hari biasa.
Kendati demikian, akan ada peningkatan kunjungan pada restoran hotel seiring dengan kebiasaan masyarakat untuk berbuka puasa bersama.
Public Relations Manager Hotel Blue Sky Balikpapan Bambang Heru Sulaksono mengatakan periode Ramadan memang akan mengurangi tingkat isian kamar karena kebanyakan aktifitas bisnis perusahaan juga tidak sebanyak ketika bulan biasa.
Dari angka okupansi yang biasanya mencapai 70%, Heru memprediksi akan ada penurunan sekitar 10-15% terhadap okupansi pada periode Ramadhan ini.
“Sekitar 60%-70% kemungkinan rerata okupansi. Ini memang lazim terjadi setiap tahun,” ujarnya hari ini, Rabu (10/7/2013).
Dia menyebutkan tren kunjungan ramai juga masih terjadi pada week days karena karakteristik hotel di Balikpapan banyak dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis. Karena itu, tentunya akan ada promo menarik bagi tamu yang datang pada periode Ramadan karena memang okupansi yang tidak terlalu penuh.
Untuk mengkompensasi penurunan tersebut, biasanya akan ada lonjakan dari layanan restoran hotel. Reservasi untuk buka puasa bersama menjadi salah satu penyebab meningkatnya kunjungan ke restoran hotel.
Heru mengungkapkan jumlah kunjungan akan meningkat menjadi 300 orang per hari, dari empat restoran yang dikelola oleh Blue Sky Hotel, dibandingkan dengan hari biasa yang jumlah pengunjungnya bisa mencapai 200 orang per hari. Belum lagi layanan catering yang juga disediakan bagi pelanggan yang memerlukan menu makanan di luar restoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
