Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jambi Dinilai Cocok untuk Tanaman Hortikultura

Bisnis.com, JAKARTA -- Lahan di Provinsi Jambi dinilai potensial untuk bercocok tanam hortikultura guna memenuhi kebutuhan sayuran lokal. "Kalau melihat iklim dan kondisi tanahnya, untuk wilayah Jambi cocok untuk ditanami cabai, timun, tomat, kacang

130709_cabai-tanaman.jpg
130709_cabai-tanaman.jpg
Bisnis.com, JAKARTA -- Lahan di Provinsi Jambi dinilai potensial untuk bercocok tanam hortikultura guna memenuhi kebutuhan sayuran lokal.

"Kalau melihat iklim dan kondisi tanahnya, untuk wilayah Jambi cocok untuk ditanami cabai, timun, tomat, kacang panjang, dan jagung manis. Tanaman jenis ini tidak membutuhkan banyak air serta lebih mudah pemeliharaannya sehingga sangat cocok bagi petani di Jambi," ujar Afrizal Gindow, Ketua Umum Asosiasi Produsen Perbenihan Hortikultura Indonesia (Hortindo), dalam keterangan pers, Senin (8/7).

Dia optimistis Sumatra dapat menjadi sentra produksi tanaman sayur.

Afrizal menjelaskan selama ini sejumlah perusahaan benih memasok varietas unggulan benih sayuran ke Jambi untuk memenuhi kebutuhan petani sayur.

Dia mengungkapkan untuk kawasan Tanjung Jabung yang memiliki tanah pasang surut membutuhkan benih unggul tahan penyakit agar petani tetap diuntungkan.
   
Menurut Afrizal produsen benih akan terus melakukan pendekatan kepada petani di Jambi agar tidak semata-mata bergantung pada tanaman padi atau kebun tetapi juga dapat diselingi dengan sayuran.
   
"Melalui pendekatan yang dilakukan kini banyak petani padi dan kebun yang menambah dengan bercocok tanam sayuran sehingga pendapatan sebagai petani juga meningkat."
    
Dia menambahkan sebagai tahap awal bercocok tanam sayuran daun seperti bayam, sawi, dan sebagainya. "Setelah itu ditingkatkan timun, tomat, serta kalau sudah ahli dapat bertanam melon dan semangka," ujarnya.
   
Ketua Gabungan Kelompok Tani Harapan Makmur Kecamatan Sabak Hilir Tanjung Jabung Timur Ambo Emme mengatakan, petani di wilayahnya berhasil bertanam cabai merah, cabai rawit, semangka tanpa biji, jagung manis, pare dan gambas.
   
Bahkan, bersama anggotanya yang berjumlah 37 petani pada Rabu (3/7)  lalu berhasil menyelenggarakan panen raya tanaman cabai di atas lahan seluas 7 hektare yang mampu menghasilkan 7 ton 200 kilogram.
  
"Harga cabai sendiri saat ini terendah adalah Rp27.000 per kilogram dan tertinggi bisa mencapai Rp35.000 per kilogram. Hal ini akan terus terjaga selama puasa sampai Lebaran," jelas Ambo.
   
Ambo mengatakan, kelompok tani yang dipimpinnya baru empat tahun berkenalan dengan PT East West Seed Indonesia (Ewindo), produsen benih unggul sayuran Cap Panah Merah, tetapi sudah mampu mengembangkan berbagai tanaman sayuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper