BISNIS.COM, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya PT Jabar Agro yang segera dibentuk, untuk menggarap potensi Jabar Selatan yang saat ini belum teroptimalisasi.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Jabar M. Taufik BS mengatakan potensi Jabar Selatan belum bisa digenjot dalam waktu dekat oleh BUMD.
Menurutnya, pemprov kemungkinan akan memberikan porsi besar bagi BUMD baru, Jabar Agro untuk menggarap wilayah tersebut.
“Perdanya sudah ada, tinggal pembentukan PT dan suntikan modal dari pemprov,” katanya kepada Bisnis hari ini, Jumat (5/7/2013).
Taufik menjelaskan potensi Jabar Selatan sangat besar di sektor agribisnis sehingga memungkinkan untuk digarap secara serius oleh BUMD agar semakin bernilai ekonomi.
Sebelumnya, PD Agrobisnis dan Pertambangan menggarap perkebunan, dan akan diikuti BUMD lainnya agar potensi yang besar di Jabar Selatan bisa dioptimalkan.
Dia mencontohkan salah satunya PT Agronesia akan membangun pabrik es untuk kebutuhan cold storage yang bisa mendukung sektor perikanan di Jabar Selatan.
Pembangunannya dilakukan melalui anak perusahaan, yakni Sari Petojo, yang saat ini lebih banyak memiliki pabrik es di kawasan Jabar Utara.
Untuk infrastruktur, BUMD Jasa Sarana sudah mulai terlibat dalam pembangunan jalan lintas selatan-selatan.
Taufik mengakui keterlibatan BUMD di sektor agribisnis di Jabar Selatan tidak bisa serta merta, karena target awal BUMD tersebut akan lebih bergerak dalam perdagangan.
Adapun untuk sampai ke industri hulu dan pengolahan, belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.