BISNIS.COM, BANDUNG—Puluhan pedagang ayam pasar tradisional se-Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Kamis (3/7) ini.
Ketua Divisi Perunggasan Persatuan Warung dan Pasar Tradisional (pesat) Jawa Barat Yoyo Sutarya mengatakan aksi ini sebagai bagian dari solidaritas para pedagang atas kenaikan harga daging ayam yang tak terkendali.
"Sudah dua hari, pedagang Cirebon dan Cianjur mogok berdagang dan akan diikuti di daerah-daerah lain di Jabar," katanya.
Menurutnya, saat ini harga daging ayam tercatat mencapai Rp32.000-Rp34.000 per kg, padahal biasanya harga daging ayam hanya berkisar Rp24.000-Rp26.000 per kg. Kenaikan ini diduga karena aksi spekulasi para peternak ayam.
“Nilai jual ayam di tingkat peternak melonjak dari Rp17.500 per kg menjadi Rp20.500 per kg sedangkan harga di tingkat bandar mencapai Rp22.500 per kg,” katanya.
Dalam aksi tersebut para pedagang melakukan aksi membakar daging ayam. Aksi ini berisi penyampaian orasi dan mendapat pengawalan aparat polisi.(k57)