BISNIS.COM, MALANG—Palang Merah Indonesia (PMI) mendesak pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera menuntaskan RUU Kepalangmerahan menjadi UU.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan penuntasan UU Kepalangmerahan itu merupakan salah satu rekomedasi dari sarasehan PMI tentang RUU tersebut.
“Dengan adanya UU tersebut, maka hak dan kewajiban tenaga kesukeralawanan menjadi jelas,” kata Jusuf Kalla di sela-sela Penutupan Temu Karya Nasional (TKN) V Relawan PMI 2013 di Malang, Minggu (30/6/2013).
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mendukung usulan tersebut.
Dia juga mengapresiasi relawan PMI yang gigih, teguh, dan profesional dalam melakukan tugas-tugas kemanusiaan.
Jusuf Kalla juga meminta seusai pelaksanaan TKN V para relawan untuk terus meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka demi pelayanan yang lebih baik di masyarakat.
"Saya harap setelah TKN V relawan semakin memiliki ketrampilan, kemampuan, dan pengetahuan yang tinggi untuk secara ikhlas memberikan layanan ke masyarakat."
Dalam kesempatan tersebut dibacakan pula komitmen nasional relawan PMI yang isinya a.l relawan PMI akan semakin memberikan pelayanan secara profesional, mengembangkan ketrampilan, memberikan sumbangan nyata dalam pengambilan keputusan terkait relawan dan bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan agar aman dan bebas dari kekerasan.
Ketua Panitia TKN V Relawan PMI 2013 Muhammad Muas menambahkan aktifitas lain dalam kegiatan tersebut a.l bakti sosial dengan membersihkan lingkungan sekolah dan membagikan peralatan sekolah, seperti yang dilakukan pada Kamis (27/06/2013).
Bakti sosial yang dilaksanakan di dua sekolah dasar yaitu SDN Pagersari 2 dan SDN Pandansari 4, juga dikunjungi oleh perwakilan KORAMIL Tumpang.
Peralatan sekolah yang dibagikan berupa peralatan menulis, tas sekolah, dan buku bacaan yang merupakan hasil sumbangan dari kontingen-kontingen peserta TKN V kepada murid-murid kelas dua sekolah dasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
