BISNIS.COM, JAKARTA- - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan bahwa truk pembawa 250 batang dinamit yang hilang dalam perjalanan Subang-Bogor sempat berhenti sebanyak lima kali.
"Diketahui truk pembawa dinamit itu sempat lima kali berhenti, di antaranya gara-gara macet dan ban kempes, jadi sempat ganti (ban)," kata Boy di Jakarta, Jumat (28/6)
Menurut Boy, pihaknya bersama jajaran kepolisian yang wilayahnya masuk dalam rute perjalanan truk itu kini terus melakukan penelusuran ulang, termasuk Polda Metro Jaya, Polda Jabar dan Polres Bogor. Untuk itu, digelar razia lalulintas guna memeriksa mobil yang dianggap mencurigakan
Rute perjalanan truk pengangkut dinamit diketahui dimulai dari Subang ke Purwakarta (masuk tol Sadang), lalu ke Marunda menuju Bogor via tol Jagorawi kearah BSD, Tangerang.
"Sedang ditelusuri tentang validasi data, di mana saja mereka berhenti, singgah, dan hambatan apa aja, yaitu sempat lima kali berhenti itu," tegas Boy.
Ia juga kembali menjelaskan kronologis kejadian hilangnya dua dus berisi 250 batang dinamit dalam perjalanan dari PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) dari Gudang Bahan Peledak Kalijati Subang, Jawa Barat, pada Rabu (26/6).
Rencananya, peledak berbahan dasar amonium nitrat tersebut akan di antarkan ke PT Batu Sarana Persada (BSP) yang berlokasi di Cigudeg, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Antara)
Baca juga:
o Densus 88 Lacak Pencoleng 250 Dinamit Aktif
o Pelaku Kabur Setelah Gasak 250 Dinamit dari Truk
o Awas, 250 Dinamit Siap Ledak Hilang di Marunda