Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Densus 88 Lacak Pencoleng 250 Dinamit Aktif

BISNIS.COM, JAKARTA--Mabes Polri menganggap serius raibnya  250 dinamit aktif yang dibawa truk rekanan PT Dahana dari Marunda menuju Bogor. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan mengerahkan  tim Detasemen Khusus Anti Teror 88 untuk melacaknya.

BISNIS.COM, JAKARTA--Mabes Polri menganggap serius raibnya  250 dinamit aktif yang dibawa truk rekanan PT Dahana dari Marunda menuju Bogor. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan mengerahkan  tim Detasemen Khusus Anti Teror 88 untuk melacaknya.

"Densus 88 sudah pasti (dikerahkan) untuk pengecekan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen  Pol Ronny F, Sompie, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/6).

Menurutnya,  pencarian 250 batang dinamit yang hilang dari truk saat diangkut  merupakan kewenangan Polda Jawa Barat. Namun Mabes Polri, membantu untuk menangani kasus ini.

Ronny menjelaskan  Densus 88 akan menyelidiki keterkaitan kelompok-kelompok ekstrim pada kasus hilangnya dinamit i
"Baik Bareskrim maupun Densus Anti Teror 88 akan melihat indikasi itu (keterlibatan teroris)."

Penyidik Kepolisian Republik Indonesia tadi siang telah memeriksa sopir dan kernet truk pengangkut bahan peledak jenis dinamit yang hilang sebanyak 250 batang milik PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), yang merupakan rekanan PT Dahana.

"Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa sejumlah saksi termasuk supir dan kenek truk tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto..

Menurutnya,  polisi fokus terhadap penyelidikan mengenai perkiraan pelaku melarikan dua boks dinamit berisi 250 batang dinamit setelah menyobek terpal penutup truk.

Rikwanto menjelaskan truk bernomor polisi T-8952 bersama tiga truk lainnya mengambil dinamit milik PT MNK dari Gudang Bahan Peledak Kalijati Subang, Jawa Barat, Rabu (26/6). (Antara)

Baca juga:

o Pelaku Kabur Setelah Gasak 250 Dinamit dari Truk

o Awas, 250 Dinamit Siap Ledak Hilang di Marunda


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper