BISNIS.COM, JAKARTA—Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menemukan sebanyak 117 perusahaan yang terlibat dalam kebakaran hutan dan asap di wilayah Riau.
Jumlah tersebut naik drastik dibandingkan dengan temuan Walhi sebelumnya yang hanya 14 perusahaan.
Ke-117 tersebut terdiri dari 33 perusahaan perkebunan dan 84 perusahaan hutan tanaman industri, sedangkan lokasi perusahaan berada tersebut 99% di provinsi Riau.
Namun, Walhi enggan memerinci siapa-siapa perusahaan tersebut.
Manajer Kebijakan dan Pembelaan Hukum Walhi, Muhnur Satyagraha mengatakan pihaknya melaporkan seluruh perusahaan itu ke Kementerian Lingkungan Hidup karena telah melanggar ketentuan pidana lingkungan hidup.
“Mereka jelas harus bertanggung jawab atas pencemaran dan kerusakaan lingkungan udara akibat asap yang melebihi ambang batas kesehatan,” katanya, Rabu (26/6/2013).